02 Mei 2009

Home Schooling

Akhir-akhir ini sekolah alternatif menjadi pilihan bagi orang tua yang memandang pendidikan itu secara utuh ,bahwa pendidikan itu tidak secara fisik saja tapi juga lahir dan batin, yaitu pendidkan membentuk manusia creative ,cerdas ,mandiri dan berahlak. Creative merupakan kemampuan untuk berkreasi dan menggali hal2 baru, cerdas mampu menyerap ilmu secara cepat , mandiri adalah kemampuan untuk melakukan secara sendiri dalam menyelesaikan tugas-tugas dan berahlak diharapkan memiliki pondasi moral yang kuat.
Dalam homeschooling siswa belajar merasa lebih flesibel dan bisa menentukan jadwal belajar dengan sendiri sesuai kebutuhan. Dalam proses belajar home schooling biasanya di dampingi orang tua dan bilamana kusilitan maka mereka akan memanggil tutor untuk membingbingnya.masalah materi pelajaran biasanya menyesuaikan kurikulum nasional karena nantinya tidak kesulitan dalam mengikuti ujian penyetaraan paket A,B,dan C sebagai legalitas hasil belajar yang disebut Ijazah. Mata pelajaran yang diajarkan biasanya hanya 6 yaitu , matematika,Bahasa Indonesia,Bahasa Inggris,IPA dan IPS.
Dalam proses belajar di home schooling menggunakan methode diskusi, pengamatan dan bermain sambil belajar dalam hal ini siswa menjadi subyek , untuk tujuan mendorong lebih kreatif dan mandiri. Sangat berbeda dengan sekolah formal dimana siswa menjadi objek dan hanya sebagai pendengar yang baik dan tidak berani memprotes guru atau bertanya secara kritis.
Kalau melihat saat ini kurikulum pendidikan sangat jauh dari keinginan orang tua siswa,dimana beban terlalu berat ,tugas-tugas terlalu banyak sehingga siswa tidak ada waktu untuk berpikir yang lain. disamping suasana disekolah formal yang penuh aturan juga dalam pemberian sangsi sering terjadi kekerasan fisik dan verbal. Kekuatiran ini muncul di benak orang tua siswa yang menjadi pemicu mencari sekolah alternative yang di awasi oleh orang tuannya.
Pemaparan diatas merupakan hasil rekam dari orang tua siswa yang mau home schooling di Gama Inter Studi. Dengan pertanyaan ,kenapa ingin mengambil home schooling? kenapa tidak disekolahkan di sekolah formal?

Tidak ada komentar: